Senin, 14 Februari 2011

DIALOG RASUL DENGAN IBLIS

Waheb bin Munabbih beriwayat :
Allah telah memerintahkan kepada iblis untuk mendatangi Nabi Muhammad saw,
Memberi jawaban atas beberapa pertanyaan

Maka datanglah iblis,
Menjelma sebagai seorang tua bertongkat sambil mengenalkan diri kepada Rasulullah

Bertanya Rasulullah kepadanya :
“Hai iblis, berapa banyakkah musuh-musuhmu di antara umatku ?”

Iblis menjawab :
“Lima belas, ya Rasulullah.”

Kesatu, engkau sendiri, Rasul penghujung umat
Kedua, tiap imam, sebagai hakim yg adil
Ketiga, tiap orang kaya yg rendah hati
Keempat, tiap pedagang yg jujur
Kelima, tiap orang alim yg sholat khusus
Keenam, tiap mukmin yg mukhlis
Ketujuh, tiap mukmin yg berkasih sayang
Kedelapan, tiap orang yg bertaubat dan teguh dlm taubatnya
Kesembilan, tiap orang yg menjauhkan diri dari barang dan makanan haram
Kesepuluh, tiap mukmin yg selalu menjaga kesucian diri dan kesucian keluarga
Kesebelas, tiap mukmin yg banyak sedekahnya
Keduabelas, tiap mukmin yg berguna bagi sesame manusia
Ketigabelas, tiap mukmin yg baik budi pekerti dan perilakunya
Keempatbelas, tiap orang yg selalu membaca dan menghafal Al Qur’an
Kelimabelas, tiap orang yg beribadah di waktu malam, ketika org lain sdg tidur

Kemudian Rasulullah bertanya lagi :
“Hai iblis, berapa banyakkah teman dan sahabatmu di antara umatku ?”

Iblis menjawab :
“Sepuluh, ya Rasulullah.”

Kesatu, hakim yg dholim dan lalim
Kedua, orang kaya yg sombong dan kikir
Ketiga, pedagang yg berkhianat
Keempat, peminum khamar
Kelima, tukang fitnah
Keenam, tiap orang yg beramal riya
Ketujuh, pemakan harta anak-anak yatim
Kedelapan, orang yg malas melakukan sholat
Kesembilan, orang yg menahan-nahan dan tidak mau mengeluarkan zakat
Kesepuluh, orang yg tidak putus cita-cita keduniaannya

(Tanbihul-Ghafilin) - Dalam tautan Susi Amatul Qudus

1 komentar:

nie fallin mengatakan...

Apa yg dimaksud dengan point ke 10 tentang : orang yg tidak putus cita2 keduniaannya